Bisakah Kelainan Kongenital dicegah?

Tidak ada satupun orangtua yang ingin melihat anaknya menderita akibat memiliki sebuah kelainan, entah itu kelainan secara fisik atau bahkan kelainan yang terjadi di dalam tubuh si kecil seperti cacat tabung saraf, misalnya. Itulah alasannya ibu hamil akan berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi selama kehamilan melalui makanan maupun susu ibu hamil. Harapannya, dengan melakukan semua hal tersebut, janin akan dapat tumbuh dengan sempurna dan bayi lahir sehat tanpa kekurangan.
Namun apakah semua hal tersebut benar-benar bisa mencegah kelainan ini? Menurut situs alodokter, tidak ada yang bisa memastikan cara mencegah kelainan ini. Khususnya ketika kelainan ini disebabkan oleh faktor genetik dimana kelainan terjadi akibat dari kelainan genetik dari orangtua. Meskipun begitu, menghindari pernikahan dengan orangtua sedarah dapat mengurangi risiko bayi mengalami kelainan kongenital.
kelainan kongenital
Source: thenativeantigencompany
Sementara itu, untuk penyebab lainnya Anda menurunkan risikonya dengan beberapa cara di bawah ini:

  • Mengonsumsi asam folat sejak masa persiapan kehamilan. Terpenuhinya asam folat sejak awal kehamilan akan dapat mengurangi risiko adanya kelainan pada perkembangan awal janin. Hal ini penting sebab banyak orangtua yang belum menyadari kehamilannya pada minggu-minggu pertama. Padahal ini adalah masa yang sangat penting untuk perkembangan janin.
  • Melakukan vaksin sebelum merencanakan kehamilan. Vaksin ini penting untuk menghindarkan Anda dari kemungkinan terinfeksi bakteri.
  • Mencukupi seluruh kebutuhan nutrisi selama kehamilan namun dalam jumlah yang wajar. Sebab kelebihan beberapa nutrisi juga ternyata tidak akan memberi dampak baik pada janin dan kesehatan Anda.
  • Menghindari daerah yang terpapar oleh zat kimia berbahaya (area perkebunan yang menggunakan pestisida) dan area merokok. Tentu saja, bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokokpun, sangat disarankan untuk menghentikan kebiasaan ini.
  • Menghindari daerah yang terkena wabah penyakit. Sebab meskipun Anda sudah divaksin sekalipun, tidak menjamin Anda aman jika Anda dikelilingi oleh orang yang menderita suatu penyakit.
  • Rutin melakukan tes darah untuk memastikan bahwa kadar gula dalam darah aman. Tidak hanya itu, sebaiknya Anda juga melakukan cek tekanan darah secara rutin untuk memastikan bahwa tekanan darah masih normal atau berada diangka yang wajar.
  • Tidak mengonsumsi obat-obatan apapun kecuali yang diresepkan oleh dokter.

Selain itu, hal yang tak kalah penting yaitu rutin melakukan pemeriksaan ke dokter agar Anda dapat segera mengetahui ketika terdapat masalah pada janin. Beberapa kelainan kongenital dapat segera diatasi dengan penggunaan obat atau lainnya jika segera diketahui. Mungkin cara di atas tidak bisa menjamin 100%, tapi tidak ada salahnya untuk berusaha, kan? (Vita)

Comments