Dampak Internet Terhadap Lingkungan

Kita pasti sudah sering mendengar dampak positif dan negatif dari penggunaan internet dalam kehidupan bermasyarakat, dan bahkan dianggap sebagai salah satu teknologi yang dapat memajukan sebuah kota. Namun, sebenarnya internet tidak hanya dapat berdampak pada masyarakat saja, tetapi juga terhadap lingkungan. Salah satu contoh dampak positifnya adalah, banyaknya tempat wisata baru yang akhirnya dapat terkenal di kota Surabaya karena orang bisa dengan mudah mendapatkan informasi melalui internet Surabaya. Begitu pula dengan kota lainnya.

Dampak positif dan negatif internet terhadap lingkungan

Namun, sama seperti pada masyarakat, internet ini ternyata tidak hanya memberikan dampak positif saja terhadap lingkungan, tetapi juga dampak negatif. Berikut ini, adalah beberapa diantaranya:

• Positif

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak sekali tempat wisata yang menjadi semakin terkenal sejak dipromosikan melalui media internet. Promosi ini, bisa dengan sengaja dilakukan oleh pihak pengelola tempat wisata, maupun promosi tanpa sengaja yang dilakukan oleh para wisatawan yang berkunjung. Kebiasaan melakukan selfie ataupun groupies dan kemudian menguploadnya diberbagai social media yang dimiliki olehnya, merupakan salah satu cara ampuh untuk mempromosikan sebuah loksai wisata. Apalagi, dengan memasang fitur location saat mengupload foto tersebut.
Selain untuk promosi tempat wisata, banyak juga orang-orang tidak bertanggungjawab yang tertangkap akibat fotonya tersebar di media internet. Tentunya, foto ini bukanlah sebuah foto biasa, melainkan foto yang mengundang kontroversial. Seperti kasus yang sempat heboh beberapa bulan lalu, dimana ada beberapa orang yang harus berurusan dengan kepolisian akibat melakukan penyiksaan bahkan pembunuhan terhadap satwa liar yang dilindungi.

• Negatif

Memang sebuah tempat wisata bisa menjadi terkenal akibat adanya interne, namun ada risiko lain yang harus ditanggung oleh pemilik atau pengelola tempat wisata tersebut, yaitu kedatangan wisatawan perusak yang tidak bertanggungjawab. Meskipun pengelola sudah memasang pengumuman atau peraturan yang melarang wisatawan untuk melakukan beberapa hal tertentu, namun kenyataannya tetap saja masih banyak wisatawan yang tidak peduli dan mengacuhkannya. Hal yang paling penting bagi mereka adalah, mendapatkan spot foto terbaik untuk mereka selfie dan kemudian di upload di social media.
Hal ini semakin diperparah jika tempat wisata yang terkenal tidak dikelola secara profesional, seperti yang sedang heboh baru-baru ini. Seseorang memasang fotonya sedang berada diantara bunga lily yang indah di kota Yogyakarta, dan hanya dalam waktu beberapa hari semua bunga lily tersebut hancur oleh ulah wisatawan tak bertanggungjawab. Padahal, bunga tersebut berada di halaman salah seorang warga biasa yang sebenarnya tidak berniat menjadikannya sebagai tempat wisata.
Beberapa hal di atas hanyalah salah satu contoh kecil bagaimana internet sangat berpengaruh pada lingkungan. (Vita)